Cara Membuat Anggaran Bulanan agar Tidak Boros

Merasa uang cepat habis padahal baru tengah bulan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang mengalami hal serupa karena belum punya rencana keuangan yang jelas. 

Artikel ini akan membantumu belajar cara membuat anggaran bulanan yang simpel, efektif, dan bikin dompet lebih terkontrol. Yuk, kita mulai langkah-langkahnya!

Cara Membuat Anggaran Bulanan agar Tidak Boros

1. Kenapa Kamu Harus Punya Anggaran Bulanan?

Pernah nggak sih merasa uang tiba-tiba habis tanpa tahu ke mana perginya? Nah, anggaran bulanan itu fungsinya untuk mengontrol pengeluaranmu.

Membantu Mengontrol Pengeluaran
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran, kamu bisa melihat pola belanja yang selama ini nggak kamu sadari. Akhirnya, kamu bisa belajar memilih mana yang penting dan mana yang cuma keinginan sesaat.

Mencapai Tujuan Keuangan
Punya mimpi beli rumah, jalan-jalan ke luar negeri, atau sekadar nabung untuk dana darurat? Semua itu bisa terwujud kalau kamu punya anggaran yang rapi. Anggaran bulanan bikin kamu tahu berapa yang harus disisihkan tiap bulan supaya tujuan itu tercapai.

Mengurangi Stres Keuangan
Nggak ada yang lebih bikin tenang daripada tahu kondisi keuanganmu aman. Anggaran membantu kamu menghindari utang nggak perlu atau kehabisan uang di akhir bulan. Dengan begitu, kamu bisa menjalani hidup lebih santai tanpa pusing mikirin tagihan.

2. Langkah Pertama: Catat Semua Pemasukan

Langkah awal dalam membuat anggaran adalah tahu dulu berapa pemasukanmu setiap bulan.

Kenali Sumber Pendapatan
Apakah kamu hanya mengandalkan gaji? Atau ada penghasilan tambahan seperti usaha sampingan, investasi, atau bonus tahunan? Catat semuanya!

Hitung Total Pemasukan Bersih
Pastikan kamu menghitung pendapatan bersih setelah dipotong pajak, asuransi, atau potongan lain. Kalau kamu pekerja lepas atau freelance, hitung rata-rata penghasilan bulananmu dari beberapa bulan terakhir.

Jangan Lupakan Pendapatan Musiman
Kadang, ada pendapatan musiman seperti THR atau bonus akhir tahun. Meski nggak terjadi tiap bulan, kamu bisa alokasikan sebagian untuk kebutuhan besar atau tabungan. Jangan buru-buru dihabiskan, ya!

3. Identifikasi Kebutuhan dan Keinginan

Ini salah satu kunci utama supaya nggak boros.

Bedakan Kebutuhan vs Keinginan
Kebutuhan itu seperti makan, tempat tinggal, transportasi, atau tagihan listrik. Sedangkan keinginan lebih ke hal-hal seperti nongkrong di kafe, beli gadget baru, atau liburan mewah. Pastikan kebutuhan selalu jadi prioritas!

Gunakan Metode 50/30/20
Metode ini cukup populer dan mudah diikuti. Alokasikan 50% pemasukan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Dengan begini, kamu bisa tetap menikmati hidup tanpa merasa terlalu ketat.

Evaluasi Pengeluaranmu
Coba cek pengeluaran bulan lalu. Mana yang sebenarnya nggak penting tapi makan banyak budget? Misalnya, sering pesan makanan online atau belanja impulsif. Kurangi pos ini di bulan berikutnya.

4. Buat Rencana Anggaran yang Realistis

Bagi anggaranmu ke beberapa kategori 

Tentukan Pos-Pos Pengeluaran
seperti makanan, transportasi, tagihan, hiburan, dan tabungan. Jangan lupa, tambahkan pos untuk dana darurat supaya lebih aman jika ada kebutuhan mendadak.

Gunakan Aplikasi Keuangan
Kalau merasa ribet mencatat manual, manfaatkan aplikasi keuangan seperti Money Manager, Spendee, atau Excel. Aplikasi ini mempermudah kamu melacak pengeluaran secara real-time dan otomatis memberikan laporan.

Sisihkan Uang di Awal Bulan
Begitu menerima gaji, langsung pisahkan untuk tabungan atau investasi. Anggap saja uang itu sudah nggak bisa dipakai. Strategi ini bikin kamu lebih disiplin dan nggak tergoda menghabiskannya.

5. Tips Anti Gagal Saat Mengatur Anggaran

Bikin anggaran itu mudah,

Disiplin dan Konsisten
tapi menjalankannya yang sulit. Kuncinya adalah konsisten. Kalau bulan ini kamu gagal mengikuti anggaran, jangan menyerah. Evaluasi dan perbaiki di bulan depan.

Siapkan Dana Darurat
Anggaran yang baik harus fleksibel. Jangan lupa sisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk dana darurat. Idealnya, dana ini cukup untuk kebutuhan selama 3-6 bulan.

Hadiah untuk Diri Sendiri
Bikin anggaran nggak berarti kamu nggak boleh bersenang-senang. Sesekali, berikan reward kecil untuk dirimu, misalnya beli kopi favorit atau nonton film. Tapi, pastikan tetap sesuai anggaran, ya!

Penutup

Membuat anggaran bulanan memang butuh usaha, tapi hasilnya sepadan. Kamu nggak hanya lebih terkontrol dalam mengatur uang, tapi juga bisa meraih tujuan keuanganmu tanpa stres. Ingat, anggaran bukan berarti membatasi, melainkan cara pintar mengelola apa yang kamu miliki. Jadi, yuk mulai sekarang! Karena masa depan finansialmu ada di tanganmu sendiri.
Sudah menerbitkan beragam artikel di situs web berita dan sudah berpengalaman sejak 2020.

Posting Komentar

© Kunai Developed by Skuywaca